Jumat, 06 September 2013

Pulang bersama Rizal ke Bandung

   Ummi, selaku ibu pemilik pesantren, untuk pulang ke Ciputat. Tadinya mah disuruh presentasi (kata Abi). Dan sudah Izin ke Ummi, lalu izin ke Ustad. Ihsan berangkat bersama sama ;; Latif, Enggar, Alif Taufik, Aip dan Rizal. Mereka semua pergi ke tujuannya masing masing. Ihsan niatnya pulang ke Ciputat, tapi karena banyak masalah, jadi Ihsan ikut bersama Rizal ke Bandung. Berangkatnya jam 09.00, berangkat dari pesantren sampai naik mini bus bersama sama, dan ketika sudah sampai di tasik, mereka berpisah, grupnya si Enggar ke Pol Primajasa sedangkan Ihsan & Rizal ke Pol Budiman. Ternyata di Bandung sedanga ada banjir. Ihsan dan Rizal pun menunggu bisnya sampai sore.


Banyak kesempatan untuk pulang. Ketika kelas IX (sembilan) UN. Disaat sekolah libur Ihsan meminta Izin kepada

    Ihsan dan Rizal sangat kecewa, karena sudah menunggu lama di Pol Budiman. Dan akhirnya pun Ihsan naik ke bus.

    Sesampai di Bandung Ihsan turun di Cibiru, lalu naik angkot ke Metro, dan sesmpai di Metro Ihsan dan Rizal jalan kaki untuk pergi ke rumahnya Rizal, karena Rumah Rizal ada di komplek.

    Ihsan dan Rizal banyak pengalaman hangat, terutama; Ihsan bertemu dengan wanita yang sangat cantik, lebih lebih dari Firda. Namanya Sahda, Dia tinggal di komplek sebelah, dia keturunan Turky, Ketemunya ketika Ihsan beli Seblak (Makanan sejenis krupuk dan di campur dengan ramuan khusus)

Di Bandung banyak yang aneh aneh, tapi sama aja kayak di Jakarta.

Ihsan berbagi pengalaman hangat yang menyenangkan dan menderitakan......

Minggu, 01 September 2013

Disatukannya Lemari Ihsan dan Rizal

    Atas keberhasilan Rizal, Rizal di berangkatkan ke Pare, kediri , Kampung Inggris, bersama teman temannya yaitu Sidu Yudha, Mega Siti Nurhasanah, dan Firda Pujayanti.

Banyak teman temannya yang sedih atas keberangkatan Rizal. Rizal lalu berpamitan kepada seluruh temannya, terutama Ihsan aitu sahabat jauh yang di benci dan di senanginya.
Rizal meninggalkan lemari dan sedikit barang barangnya.

Beberapa bulan kemudian.......

    Ketika suatu hari lemari lemari anak yang berada di Pare tidak terurus sampai berbulan bulan lamanya, rusak acak acakan dll. Ihsan sangat prihatin terhadap lemarinya Rizal yang di tinggalkannya, daripada rusak. Ihsan pun merawat lemarinya, Semua baju Rizal dicuci dan di rapihkan kembali, Ihsan sangat berbaik hati.

6 bulan kemudian, menanti kedatangan Rizal........

    Rizal pun datang ke pesantren dengan selamat dan membawa bekal bahasa Inggrisnya yang lancar seperti orang bule. Dan Rizal terkesan melihat lemarinya rapih dan terawat. Sampai akhirnya Ihsan dan Rizal lemarinya bagaimana nantinya???...

Ihsan mendapat ide agar mudah lemarinya di satukan .

Ihsan pun menyisihkan semua bajunya ada di lemari Rizal dan barang barang Rizal ada di lemati Ihsan.

   Tetapi ada satu hal yang tidak bisa di biarkan, Rizal disuruh Ust Fadlun untuk pindah ke kamar bahasa Inggris, karena Rizal memilih thakhosus bahasa Inggris. Tetapi Rizal ingin lemari Ihsan yang di pindahkan ke sana dan lemari Rizal tetap berada di kamar Tahfidz.

Dan Rizal memindahkan lemari Ihsan di kamar bahasa Inggris dan lemari rizal tetap berada di kamar Tahfidz bawah.

Sampai sekarang lemari mereka di satukan dan sekarang mereka hidup bahagia, bertengkar, sedih, susah bersama sama.

Beberapa bulan kemudian..........
Ketika ingin ulangan akhir semester pesantren Ihsan pun GALAU..........

Ihsan kecewa terhadap Rizal dan Ihsan cape. Ihsan ingin seperti dulu lagi.

Dan di tengah malam. Ihsan pun menukarkan lemarinya seperti semula dan membereskannya.


Dan banyak hal yang berubah seusai itu.........

Ada Seseorang yang Menyukai Ihsan

    Ihsan mendapatkan kelas 7 A yaitu kelas unggulan (dulunya). Dikelas ini banyak sekli saingannya, Ihsan harus bekerja keras untuk menjasi yang terbaik.

    Pada suatu hari Ihsan iseng iseng meminjam buku Diery punya teman perempuannya. Ketika Ihsan meminjamnya, Ihsan langsung dikasih oleh pemilik buku tersebut, tetapi orang lain tidak dikasih untuk meminjam buku tersebut, Hanya Ihsan saja yang dikasih pinjam buku Dierinya.

Ternyata Ihsan orang yang di bangga banggakan oleh si perempuan tersebut. Ternyata diam diam perempuan tersebut menyukai Ihsan, sampai sampai dia memberikan Ihsan cokelat dan beberapa permen, karena saking  sukanya dia terhadap Ihsan.

Tetapi sayang, Ihsan tidak menyukai perempuan tersebut, padahal kan dia sudah baik terhadap Ihsan, karena banyak faktor yang membuat Ihsan tidak menyukainya.

Dan perempuan tersaebut memberitahu kepada orang lain, bahwa Ihsan menyukainya.
Sampai sampai Ihsan di gossippin sama teman temannya, behwa Ihsan suka dengan perempuan tersebut.

Dan sampai kelas 8, Ihsan masih di gossippin.






Ihsan pun galau....





Ketika kelas 8 kelasnya di pisah pisah. Yang laki laki, laki laki semua begitu pun sebaliknya. Karena pada wktu tersebut sedang zamannya percintaan.

Beberapa hari kemudain ada anak baru di pihak perempuan, Dia memang cantik, dia berasal dari desa Pawindan.

Dan Ihsan pun berpikiran..

    Ihsan berpura pura menyukai anak baru tersebut, agar Ihan tidak di gossipin lagi oleh permpuan yang dulu menyukai Ihsan.

Dan akhirnya Ihsan di gossipinnya dengan anak baru tersebut......

Beberapa bulan kemudian......

Ada orang yang menyukai anak baru tersebut, dan Ihsan malah di gossipin, bahwa Ihsan bersaing demi memperebutkan anak baru tersebut..

















Menginjakkan Kaki di Pesantren

    Ihsan takut, karena Ihsan baru masuk pesantren. Ihsan ditinggalkan, Ihsan seperti di buang oleh orang tuanya. Ihsan selalu menangis......... sampai berbulan bulan lamanya,
Tetap.....
Ihsan harus bangkit, Ihsan harus menjadi anak yang berbakti.

Banyak hal yang beraneka ragam susah, senang, sedih, gembira, menyakitkan, semuanya menjadi satu.

Masuk Pesantren

    Ihsan termasuk anak yang beruntung daripada anak anak yang lainnya. Karena sekarng Zaman sudah berubah. Orang tua Ihsan pun berpikiran bahwa bagaimana nasib anaknya nanti....

Dan orang tua Ihsan, mengajak Ihsan untuk ke pesantren. Di Tangerang banyak Pesantren, tetapi Ihsan maunya pesantren yang jauh. Karena orang tua Ihsan sangat sayang kepadanya, Orang tua Ihsan pun mengikuti perkataan anaknya, Dan dicarikanlah pesantren yang jauh. Lalu ada guru MIN 1 CIPUTAT yang mempunyai pesantren, namanya Ibu Hj Iis Siti Aisyah, Dia guru MIN 1 CIPUTAT yang mengajar bidang study Agama di kelas 6, Dia mempunyai pesantren di Ciamis, pesantrennya dekat dengan Tasik, jadi Ihsan dekat dengan kampungnya. Nama pesantrennya ialah DAARUL MA'ARIF, pesantren di sana berdiri pada tahun 2010.

Ihsan akhirnya mau untuk pesantren disana..


Akankah Ihsan Mati ???

    Ketika bulan puasa, Ihsan mengikuti Mabit, yaitu beritikaf di Masjid. Ihsan ikut bersama ayahnya. Ihsan dan ayahnya datang ke sana setelah Shalat Isya, menggunakan motor. Setiba di sana, banyak teman teman ayahnya Ihsan yang telah datang lebih awal. Ketika ingin menjelang malam Ihsan ditayangkan tontonan kematian, dan sampai sampai Ihsan tertidur........
Ketika Ihsan sudah bangun, Ihsan di suruh shalat Tahajjud berjama'ah, Imamnya membaca bacaan shalatnya sangat tartil dan panjang, lama lagi.. Shalat Tahajjudnya 8 rokaat, setiap 1x shalat 2 rokaat

Ketika Ihsan shalat......

Dan pada rokaat ke 4, seluruh tubuh Ihsan sangat sakit dan kepala Ihsan ada yang narik narik, Mata Ihsan pun tidak bisa melihat apa apa padahal matanya terbuka, Mulut Ihsan kering dan Ihsan sangat kehausan. Mungkin الله ingin mencabut nyawa Ihsan......

Tetapi..... الله masih mengizinkan Ihsan untuk hidup lagi, Ihsan lalu terjatuh dalam shalatnya, karena Ihsan saking takutnya.

Sesampai di rumah Ihsan menceritakan kepada orang tuanya.

Selasa, 27 Agustus 2013

NONTON INBOX

    Ketika itu semua sudah di rencanakan oleh Aldi dan teman temannya. Ihsan sebenarnya belum tau apa maksud dari kata kata Aldi, Pada hari Rabu ihsan disuruh siap siap ntar manu berangkat.....
Ternyata di hari tersebut ada acara INBOX SCTV yang sudah digelar mulai hari senin kemarin, yang bertempatan di GIANT Market, Pamulang. Lalu ihsan berkumpul di markas Maxvire, tas dan baju sekolahan semuanya di simpan di sana. Lalu bersiap siap dan akan berangkat. Sesampai di jalan raya Ihsan dan teman teman menunggu mobil tumpangan yaitu mobil BM / mobil angkutan barang.

Menunggu dan menunggu.....

Lalu datanglah mobil truck besar berwarna hijau, yang di stopkan oleh Topan. Semuanya langsung naik ke mobil tersebut. Sesampai di Inbox ternyata banyak polisi yang menjaga, di sana sangat di jaga ketat keamanannya. Banyak orang orang yang tidak boleh masuk ke Inbox, yaitu: anak anak pelajar, dikarenakan saatnya jam pelajaran. Temannya Ihsan ada yang tidak boleh masuk ke sana karena ada yang memakai baju Sekolahan.. Ihsan pun menunggunya supaya masuknya bersama sama.. Dan mereka pun mengganti pakaiannya ke pakaian biasa.

Di Inbox banyak orang orang yang aneh, seperti; Punk Rock, OI dll.. Dan banyak musik bandnya juga, seperti; WALI, IWAN FALS, GIGI, ST12 dll. Karena Ihsan baru pertama kalinya nonton Inbox, Ihsan merasa sangat kagum, karena banyak orang di sana dan melihat asli muka anak anak band.

Sampai siang Ihsan dan teman teman lalu pulang ke markas, tetapi Ihsan di jalan tidak menemukan mobil timpangan, So Ihsan jalan sampai pacuan kuda, Pamulang. Capek, tidak ada mobil tumpangan! seru Ihsan. Lalu Ihsan dan teman teman naik mobil angkot .

Sesampai di markas ternyata ada pemberitahuan, bahwa di sekolah banyak anak anak yang tidak masuk kelas, dikelas 6B hanya ada 16 anak yang masuk kelas, dan dikelas 6A ada 28 anak, yang dari keseluruhan kelas ada 66 anak hanya segitu yang masuk kelas. Guru guru pada heboh, ternyata guru guru tau bahwa anak yang tidak masuk sekolah itu pada nonton Inbox.

Dan pada keesokan harinya Ihsan dan teman teman masuk kelas, kecuali Mahfud dan Aldi. Ihsan dan teman temannya langsung di panggil ke kantor bahwa ihsan telah meninggalkan pelajaran tanpa Izin apa pun dan nonton Inbox, Ihsan di marahi oleh Ibu kepala sekolah dan guru guru yang lain. Mereka sangat kecewa terhadap perilaku Ihsan yang seperti itu, sampai sampai Ihsan ingin di keluarkan dari sekolah tercinta. Hanya 1 kesempatan lagi Ihsan untuk tidak melanggar lagi. Jika Ihsan melanggar lagi, maka Ihsan akan di keluarkan dari sekolah / di DO. Dan Ibu kepala sekolah pun menyuruh Ihsan dan teman temannya untuk memanggil orang tua mereka agar datang ke sekolah, supaya tau bahwa kelakuan anaknya seperti ini dan untuk menandatangani syrat pernyataan..

Masalah di sekolah pun selesai.......

    Sesampai di rumah Ihsan juga di marahi oleh orang tuanya, karena perilaku Ihsan seprerti itu.
Dan orang tua Ihsan pun memaafkan kesalahan anaknya, dan jangan sampai di ulanginya lagi.